TANDA-TANDA
KEBESARAN ALLAH DALAM ALAM SEMESTA
Wahyu
dan dasar-dasar kebenarannya
1. Alif laam raa. Inilah ayat-ayat Al
Quran yang mengandung hikmah.
2. Patutkah menjadi keheranan bagi manusia bahwa
Kami mewahyukan kepada seorang laki-laki di antara mereka: "Berilah
peringatan kepada manusia dan gembirakanlah orang-orang beriman bahwa mereka
mempunyai kedudukan yang tinggi di sisi Tuhan mereka". Orang-orang kafir
berkata: "Sesungguhnya orang ini (Muhammad) benar-benar adalah tukang
sihir yang nyata".
3. Sesungguhnya Tuhan kamu ialah Allah Yang
menciptakan langit dan bumi dalam enam masa, kemudian Dia bersemayam di atas
'Arsy untuk mengatur segala urusan. Tiada seorangpun yang akan memberi syafa'at
kecuali sesudah ada izin-Nya. (Dzat) yang demikian itulah Allah, Tuhan kamu,
maka sembahlah Dia. Maka apakah kamu tidak mengambil pelajaran?
4. Hanya kepadaNyalah kamu semuanya akan
kembali; sebagai janji yang benar daripada Allah, sesungguhnya Allah menciptakan
makhluk pada permulaannya kemudian mengulanginya (menghidupkannya) kembali
(sesudah berbangkit), agar Dia memberi pembalasan kepada orang-orang yang
beriman dan yang mengerjakan amal saleh dengan adil. Dan untuk orang-orang
kafir disediakan minuman air yang panas dan azab yang pedih disebabkan
kekafiran mereka.
5. Dia-lah yang menjadikan matahari
bersinar dan bulan bercahaya dan ditetapkan-Nya manzilah-manzilah
(tempat-tempat) bagi perjalanan bulan itu, supaya kamu mengetahui bilangan
tahun dan perhitungan (waktu). Allah tidak menciptakan yang demikian itu
melainkan dengan hak. Dia menjelaskan tanda-tanda (kebesaran-Nya) kepada
orang-orang yang mengetahui.
6. Sesungguhnya pada pertukaran malam dan
siang itu dan pada apa yang diciptakan Allah di langit dan di bumi, benar-benar
terdapat tanda-tanda (kekuasaan-Nya) bagi orang- orang yang bertakwa.
Pembalasan
terhadap pengingkaran dan penerimaan wahyu
7. Sesungguhnya orang-orang yang tidak
mengharapkan (tidak percaya akan) pertemuan dengan Kami, dan merasa puas dengan
kehidupan dunia serta merasa tenteram dengan kehidupan itu dan orang-orang yang
melalaikan ayat-ayat Kami,
8. mereka itu tempatnya ialah neraka,
disebabkan apa yang selalu mereka kerjakan.
9. Sesungguhnya orang-orang yang
beriman dan mengerjakan amal-amal saleh, mereka diberi petunjuk oleh Tuhan
mereka karena keimanannya, di bawah mereka mengalir sungai- sungai di dalam
syurga yang penuh kenikmatan.
10. Do'a mereka di dalamnya ialah:
"Subhanakallahumma", dan salam penghormatan mereka ialah:
"Salam". Dan penutup doa mereka ialah: "Alhamdulilaahi Rabbil
'aalamin".
11. Dan kalau sekiranya Allah menyegerakan
kejahatan bagi manusia seperti permintaan mereka untuk menyegerakan kebaikan,
pastilah diakhiri umur mereka. Maka Kami biarkan orang-orang yang tidak mengharapkan
pertemuan dengan Kami, bergelimangan di dalam kesesatan mereka.
12. Dan apabila manusia ditimpa bahaya dia
berdoa kepada Kami dalam keadaan berbaring, duduk atau berdiri, tetapi setelah
Kami hilangkan bahaya itu daripadanya, dia (kembali) melalui (jalannya yang
sesat), seolah-olah dia tidak pernah berdoa kepada Kami untuk (menghilangkan)
bahaya yang telah menimpanya. Begitulah orang-orang yang melampaui batas itu
memandang baik apa yang selalu mereka kerjakan.
13. Dan sesungguhnya Kami telah membinasakan
umat-umat sebelum kamu, ketika mereka berbuat kezaliman, padahal rasul-rasul
mereka telah datang kepada mereka dengan membawa keterangan-keterangan yang
nyata, tetapi mereka sekali-kali tidak hendak beriman. Demikianlah Kami memberi
pembalasan kepada orang-orang yang berbuat dosa.
14. Kemudian Kami jadikan kamu
pengganti-pengganti (mereka) di muka bumi sesudah mereka, supaya Kami
memperhatikan bagaimana kamu berbuat.
15. Dan apabila dibacakan kepada mereka
ayat-ayat Kami yang nyata, orang-orang yang tidak mengharapkan pertemuan dengan
Kami berkata: "Datangkanlah Al Quran yang lain dari ini atau gantilah dia".
Katakanlah: "Tidaklah patut bagiku menggantinya dari pihak diriku sendiri.
Aku tidak mengikut kecuali apa yang diwahyukan kepadaku. Sesungguhnya aku takut
jika mendurhakai Tuhanku kepada siksa hari yang besar (kiamat)".
16. Katakanlah: "Jikalau Allah
menghendaki, niscaya aku tidak membacakannya kepadamu dan Allah tidak (pula)
memberitahukannya kepadamu". Sesungguhnya aku telah tinggal bersamamu
beberapa lama sebelumnya. Maka apakah kamu tidak memikirkannya?
17. Maka siapakah yang lebih zalim daripada orang
yang mengada-adakan kedustaan terhadap Allah atau mendustakan ayat-ayatNya?
Sesungguhnya, tiadalah beruntung orang-orang yang berbuat dosa.
18. Dan
mereka menyembah selain daripada Allah apa yang tidak dapat mendatangkan
kemudharatan kepada mereka dan tidak (pula) kemanfaatan, dan mereka berkata:
"Mereka itu adalah pemberi syafa'at kepada kami di sisi Allah".
Katakanlah: "Apakah kamu mengabarkan kepada Allah apa yang tidak
diketahui-Nya baik di langit dan tidak (pula) dibumi?" Maha Suci Allah dan
Maha Tinggi dan apa yang mereka mempersekutukan (itu).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar