TIAP-TIAP MANUSIA MEMPEROLEH BALASAN AMAL PERBUATANNYA MASING-MASING
Beberapa sifat dan perbuatan yang mulia dalam Islam
18. Bagi orang-orang
yang memenuhi seruan Tuhannya, (disediakan) pembalasan yang baik. Dan
orang-orang yang tidak memenuhi seruan Tuhan, sekiranya mereka mempunyai semua
(kekayaan) yang ada di bumi dan (ditambah) sebanyak isi bumi itu lagi
besertanya, niscaya mereka akan menebus dirinya dengan kekayaan itu.
Orang-orang itu disediakan baginya hisab yang buruk dan tempat kediaman mereka
ialah Jahanam dan itulah seburuk-buruk tempat kediaman.
19. Adakah orang yang
mengetahui bahwasanya apa yang diturunkan kepadamu dari Tuhanmu itu benar sama
dengan orang yang buta? Hanyalah orang-orang yang berakal saja yang dapat
mengambil pelajaran,
20. (yaitu)
orang-orang yang memenuhi janji Allah dan tidak merusak perjanjian,
21. dan orang-orang
yang menghubungkan apa-apa yang Allah perintahkan supaya dihubungkan, dan
mereka takut kepada Tuhannya dan takut kepada hisab yang buruk.
22. Dan orang-orang
yang sabar karena mencari keridhaan Tuhannya, mendirikan shalat, dan
menafkahkan sebagian rezki yang Kami berikan kepada mereka, secara sembunyi
atau terang-terangan serta menolak kejahatan dengan kebaikan; orang-orang
itulah yang mendapat tempat kesudahan (yang baik),
23. (yaitu) syurga
'Adn yang mereka masuk ke dalamnya bersama-sama dengan orang-orang yang saleh
dari bapak-bapaknya, isteri-isterinya dan anak cucunya, sedang
malaikat-malaikat masuk ke tempat-tempat mereka dari semua pintu;
24. (sambil
mengucapkan): "Salamun 'alaikum bima shabartum". Maka alangkah
baiknya tempat kesudahan itu.
Diantara sifat dan perbuatan orang-orang yang ingkar kepada Allah
25. Orang-orang yang
merusak janji Allah setelah diikrarkan dengan teguh dan memutuskan apa-apa yang
Allah perintahkan supaya dihubungkan dan mengadakan kerusakan di bumi,
orang-orang itulah yang memperoleh kutukan dan bagi mereka tempat kediaman yang
buruk (Jahannam).
26. Allah meluaskan
rezki dan menyempitkannya bagi siapa yang Dia kehendaki. Mereka bergembira
dengan kehidupan di dunia, padahal kehidupan dunia itu (dibanding dengan)
kehidupan akhirat, hanyalah kesenangan (yang sedikit).
27. Orang-orang kafir
berkata: "Mengapa tidak diturunkan kepadanya (Muhammad) tanda (mukjizat)
dari Tuhannya?" Katakanlah: "Sesungguhnya Allah menyesatkan siapa
yang Dia kehendaki dan menunjuki orang-orang yang bertaubat kepada-Nya",
Ketenteraman hati orang-orang yang beriman serta pembalasan bagi mereka
28. (yaitu)
orang-orang yang beriman dan hati mereka manjadi tenteram dengan mengingat
Allah. Ingatlah, hanya dengan mengingati Allah-lah hati menjadi tenteram.
29. Orang-orang yang
beriman dan beramal saleh, bagi mereka kebahagiaan dan tempat kembali yang
baik.
PENGUTUSAN RASUL-RASUL KEPADA UMAT MANUSIA MERUPAKAN SUNNAH ALLAH
Allah mengutus Muhammad s.a.w. kepada umatnya sebagaimana Dia mengutus
Rasul-rasul kepada umat-umat mereka
30. Demikianlah, Kami
telah mengutus kamu pada suatu umat yang sungguh telah berlalu beberapa umat
sebelumnya, supaya kamu membacakan kepada mereka (Al Quran) yang Kami wahyukan
kepadamu, padahal mereka kafir kepada Tuhan Yang Maha Pemurah. Katakanlah:
"Dia-lah Tuhanku tidak ada Tuhan selain Dia; hanya kepada-Nya aku
bertawakkal dan hanya kepada-Nya aku bertaubat".
Al Quran kitab yang menggoncangkan dunia
31. Dan sekiranya ada
suatu bacaan (kitab suci) yang dengan bacaan itu gunung-gunung dapat
digoncangkan atau bumi jadi terbelah atau oleh karenanya orang-orang yang sudah
mati dapat berbicara, (tentulah Al Quran itulah dia). Sebenarnya segala urusan
itu adalah kepunyaan Allah. Maka tidakkah orang-orang yang beriman itu
mengetahui bahwa seandainya Allah menghendaki (semua manusia beriman), tentu
Allah memberi petunjuk kepada manusia semuanya. Dan orang-orang yang kafir
senantiasa ditimpa bencana disebabkan perbuatan mereka sendiri atau bencana itu
terjadi dekat tempat kediaman mereka, sehingga datanglah janji Allah.
Sesungguhnya Allah tidak menyalahi janji.
Penentang-penentang Rasul pasti akan hancur
32. Dan sesungguhnya
telah diperolok-olokkan beberapa rasul sebelum kamu, maka Aku beri tangguh
kepada orang-orang kafir itu kemudian Aku binasakan mereka. Alangkah hebatnya
siksaan-Ku itu!
33. Maka apakah Tuhan
yang menjaga setiap diri terhadap apa yang diperbuatnya (sama dengan yang tidak
demikian sifatnya)? Mereka menjadikan beberapa sekutu bagi Allah. Katakanlah:
"Sebutkanlah sifat-sifat mereka itu". Atau apakah kamu hendak
memberitakan kepada Allah apa yang tidak diketahui-Nya di bumi, atau kamu
mengatakan (tentang hal itu) sekadar perkataan pada lahirnya saja. Sebenarnya
orang-orang kafir itu dijadikan (oleh syaitan) memandang baik tipu daya mereka
dan dihalanginya dari jalan (yang benar). Dan barangsiapa yang disesatkan
Allah, maka baginya tak ada seorangpun yang akan memberi petunjuk.
34. Bagi mereka azab
dalam kehidupan dunia dan sesungguhnya azab akhirat adalah lebih keras dan tak
ada bagi mereka seorang pelindungpun dari (azab) Allah.
Gambaran syurga
35. Perumpamaan syurga
yang dijanjikan kepada orang-orang yang takwa ialah (seperti taman); mengalir
sungai-sungai di dalamnya; buahnya tak henti-henti sedang naungannya (demikian
pula). Itulah tempat kesudahan bagi orang-orang yang bertakwa, sedang tempat
kesudahan bagi orang-orang kafir ialah neraka.
Orang mukmin menerima Al Quran keseluruhannya
36. Orang-orang yang
telah Kami berikan kitab kepada mereka bergembira dengan kitab yang diturunkan
kepadamu, dan di antara golongan-golongan (Yahudi dan Nasrani) yang bersekutu,
ada yang mengingkari sebahagiannya. Katakanlah "Sesungguhnya aku hanya
diperintah untuk menyembah Allah dan tidak mempersekutukan sesuatupun dengan
Dia. Hanya kepada-Nya aku seru (manusia) dan hanya kepada-Nya aku
kembali".
37. Dan demikianlah,
Kami telah menurunkan Al Quran itu sebagai peraturan (yang benar) dalam bahasa
Arab. Dan seandainya kamu mengikuti hawa nafsu mereka
setelah datang pengetahuan kepadamu, maka sekali-kali tidak ada pelindung dan
pemelihara bagimu terhadap (siksa) Allah.
Hidup berkeluarga
tidak berlawanan dengan kerasulan
38.
Dan sesungguhnya Kami telah mengutus beberapa Rasul sebelum kamu dan Kami
memberikan kepada mereka isteri-isteri dan keturunan. Dan tidak ada hak bagi seorang
Rasul mendatangkan sesuatu ayat (mukjizat) melainkan dengan izin Allah. Bagi
tiap-tiap masa ada Kitab (yang tertentu).
Tiap-tiap masa
mempunyai tantangan dan jawabannya sendiri-sendiri
39.
Allah menghapuskan apa yang Dia kehendaki dan menetapkan (apa yang Dia
kehendaki), dan di sisi-Nya-lah terdapat Ummul-Kitab (Lauh mahfuzh).
40.
Dan jika Kami perlihatkan kepadamu sebahagian (siksa) yang Kami ancamkan kepada
mereka atau Kami wafatkan kamu (hal itu tidak penting bagimu) karena
sesungguhnya tugasmu hanya menyampaikan saja, sedang Kami-lah yang menghisab
amalan mereka.
41.
Dan apakah mereka tidak melihat bahwa sesungguhnya Kami mendatangi
daerah-daerah (orang-orang kafir), lalu Kami kurangi daerah-daerah itu (sedikit
demi sedikit) dari tepi-tepinya? Dan Allah menetapkan hukum (menurut
kehendak-Nya), tidak ada yang dapat menolak ketetapan-Nya; dan Dia-lah Yang
Maha cepat hisab-Nya.
42.
Dan sungguh orang-orang kafir yang sebelum mereka (kafir Mekah) telah
mengadakan tipu daya, tetapi semua tipu daya itu adalah dalam kekuasaan Allah.
Dia mengetahui apa yang diusahakan oleh setiap diri, dan orang-orang kafir akan
mengetahui untuk siapa tempat kesudahan (yang baik) itu.
43.
Berkatalah orang-orang kafir: "Kamu bukan seorang yang dijadikan
Rasul". Katakanlah: "Cukuplah Allah menjadi saksi antaraku dan kamu,
dan antara orang yang mempunyai ilmu Al Kitab".
Tidak ada komentar:
Posting Komentar